LOGO SPDKK PERTAMA SEKALI
Beriringnya waktu, Logo tersebut dilakukan perubahan oleh guru besar, kemudian disempurnakan hasil musyawarah antar pengurus perkuruan dengan dewan sabuk hitam hingga sekarang dengan dasar kuning dan dua besi cabang diatas ber bintang dua dikanan kiri bawah.
SPDKK MEMORY
Almarhum Guru Besar SPDKK Yth Karmin Suroso BA, beserta Murid-muridnya yang kini masih berkiprah di kancah Dunia Persilatan Indonesia dan Internasional.
GURU BESAR SPDKK
YANG MULIA ALMARHUM KARMIN SUROSO BA
SPDKK!!! Bersama Pasti Bisa. SATRIA !!!! JAYA !!!!
Siap Tempur untuk Menggempur. Bertanding untuk Menang
PENGCAB SPDKK MEDAN 2015-2018
Bekerja Keras Mengembangkan SPDKK dan meningkatkan Prestasi, Berbudi luhur, teguh, Satria!!!
CENDRA MATA DARI DAHLIANA DEWAN SABUK HITAM
Pemberian matras untuk sarana latihan siswa siswi SPDKK Medan diterima langsung oleh Sekretaris SPDKK Kota Medan usai pelantikan pengurus cabang SPDKK Kota Medan Periode 2015-2018 dengan Ketua Terpilih Ilyas Nasution S.Pd.
Rabu, 21 Oktober 2015
Sabtu, 17 Oktober 2015
Perguruan SPDKK Komit Lahirkan Pesilat Berprestasi
8 Pesilat SPDKK Perkuat IPSI Sumut
Ketua Umum Perguruan SPDKK Sumut, Kompol H. Enjang Bahri SH, mengatakan bangkitnya prestasi perguruan silat yang disegani sejak tahun 1968 silam ini berkat program pendek, menengah, dan panjang yang dilakukan kepengurusannya.
"kami bersyukur, meski sempat vakum, kepengurusan baru periode 2014-2018 ini telah kembali mengangkat prestasi SPDKK baik tingkat nasional hingga internasional," Kata Enjang didampingi Ketua SPDKK Medan Ilyas nasution SPd, Sekretaris dewan Sabuk Hitam Ihsan Tanjung, Pelatih Jumono Tarigan, Sri Nila Kusumawati, Senin (12/10).
Enjang yang pada Minggu pagi menyaksikan atletnya berlatih di pelataran Masjid Al-Ikhlas Jl. Madio santoso Medan, menambahkan program jangka pendek telah mulai berhasil dengan membuka cabang di setiap Kecamatan hingga Kabupaten di Sumut.
Seperti di Medan saja kini sudah ada 5 kecamatan yang membuka perguruan ini. Peranan Ketua IPSI Sumut, Dra Hj Dahlianan SH M.Si, juga turut membantu mengembangkan perguruan ini hingga maksimal seperti sekarang.
"Kita sangat mendukung program KONI untuk menciptakan atlet silat yang andal buat Sumut di ajang Nasional," sebut Enjang yang menjelaskan kalau SPDKK merupakan perguruan tertua dan salah satu dari 5 pioner berdirinya IPSI di Kota Medan.
Pelatih Jumono tarigan menambahkan, delapan pesilat yang masuk TIM SUMUT adalah Manda Sari, Filerwin Lubis, Feriyanto, Hindun Raratumia, Wita Oktavia, Rini Sovia, Lintang Hendra Putri, dan Yulia Yolanda Syaputri (Nomor TGR) serta M Syafii, Linda kartini Harahap (Nomor laga). "Mereka sudah positif memperkuat Sumut di Porwil nanti," kata Jumono.
Dua pesilat SPDKK juga berprestasi di tingkat Internasioanl yakni di MTGT di thailand. Manda Sari mendapat medali Perak dan Filerwin Lubis merebut Emas di nomor Ganda Putra.
Pada Kejuaraan antar pelajar Dispora Kota Medan bulan lau, tiga peesilat SPDKK meraih prestasi Emas, Perak, Perunggu masing-masing Dahlia Rianti, Vicky Firmansyah dan M. Yahdi Pratama. Bahkan Rizka Andini merebut medali emas untuk SUMUT di POPNAS Bandung," jelasnya. (m24/B)
Perguruan SPDKK Kembali Dominasi IPSI Sumut
Kencana Kwitang Para pesilat dan ofisial perguruan silat seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK) diabadikan usai latihan, Sabtu (10/10). (medanbisnis/ist)
|
MedanBisnis - Medan. Perguruan Silat Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK) kembali menggeliat dengan mendominasi atlet silat di Ikatan Pencak Silat Indonesia Sumatera Utara (IPSI Sumut). Bukti terbaru adalah 8 pesilat SPDKK mengisi Tim Silat Sumut menuju Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Bangka Belitung (Babel), November 2015 mendatang. |
Ketua Umum Perguruan SPDKK Sumut Kompol H Enjang Bahri SH mengatakan bangkitnya prestasi perguruan silat yang disegani sejak 1968 silam ini berkat program pendek, menengah dan panjang yang dilakukan kepengurusannya. "Alhamdulillah, meskipun sempat vakum namun kepengurusan baru kita periode 2014-2018 ini telah kembali mengangkat prestasi SPDKK baik tingkat nasional hingga internasional," kata Enjang didampingi Ketua SPDKK Medan Ilyas Nasution SPd, Sekretaris Dewan Sabuk Hitam Ikhsan Tanjung, pelatih Jumono Tarigan, Sri Nila Kusumati dan lainnya, di sela menyaksikan atletnya berlatih di pelataran Masjid Al-Ikhlas Jalan Madio Santoso Medan, Minggu (11/10) pagi. Disampaikan, program jangka pendek telah mulai berhasil dengan membuka cabang di setiap kecamatan hingga kabupaten di Sumut. Seperti di Medan saja kini sudah ada 5 kecamatan yang membuka perguruan ini. Peranan Ketua IPSI Sumut Dra Hj Dahliana SH MSi juga turut membantu mengembangkan perguruan ini hingga maksimal. "Kita sangat mendukung program KONI untuk menciptakan atlet silat yang handal buat Sumut di event nasional," sebut Enjang yang menjelaskan kalau SPDKK merupakan perguruan tertua dan salah satu dari 5 pioner berdirinya IPSI di Kota Medan. Ditambahkannya, program menengah juga akan dipersiapkan dengan menggelar kejuaraan silat pada awal 2016 mendatang. "Sesuai visi dan misi kita manfaat hadirnya SPDKK selain kegiatan olahraga juga dapat mencounter kenakalan remaja yang sudah sangat meresahkan juga mengasah karakter dan mental anak bangsa," tandas Kompol Enjang. Sementara pelatih Jumono Tarigan menambahkan, delapan pesilat yang masuk Tim Sumut masing-masing Manda Sari, Filerwin Lubis, Feriyanto, Hindun Raratumia, Wita Oktavia, Rini Sovia, Lintang Hendra Putri dan Yulia Yolanda Syahputri (nomor TGR) serta M Syafii, Linda Kartini Harahap (nomor Laga). "Mereka berdelapan sudah positif memerkuat Sumut di Porwil nanti," kata Jumono. Dua pesilat SPDKK juga berprestasi di tingkat internasional yakni di MTGT di Thailand. Manda Sari mendapat medali perak dan Filerwin Lubis merebut emas di nomor ganda putra. "Pada kejuaraan antar pelajar Dispora bulan lalu tiga pesilat SPDKK meraih prestasi emas, perak dan perunggu masing-masing Dahlia Rianti, Kiki Firmansyah dan M Yadi. Bahkan pesilat Rizka Andini berhasil merebut medali emas untuk Tim Sumut di Popnas Bandung beberapa pekan lalu," pungkasnya. (zulfadli siregar) |